Petani tembakau di Desa Gedongombo Kec. Ploso Kab. Jombang tahun 2011sangat memuaskan.
Berbeda dengan tahun lalu, panen tembakau tahun ini sangat memuaskan. Harganya
yang tinggi bahkan mencetak rekor tertinggi sudah pasti akan menebalkan dompet
mereka. Untuk jenis tembakau yang baru dipetik dari batangnya semisal daun yang
paling bawah harganya mencapai Rp. 3.000, per kilogram (kg), daun yang tengah
mencapai Rp. 4.500, per kilogram (kg), dan daun yang paling atas mencapai Rp.
5.000, per kilogram (kg).
Kenaikan harga terpicu oleh mutu tembakau hasil panen tahun ini yang baik.
Cuaca tahun ini mendukung budidaya tembakau oleh petani. Curah hujan yang lebih
rendah dari tahun 2010 menjadikan jumlah tanaman tembakau yang sangat baik. “
BAKRI petani menyatakan, curah
hujan rendah membuat tanaman tembakau cukup mendapatkan sinar matahari. Hal ini
dapat meningkatkan kadar gula tembakau. Selain itu, pembentukan daun tembakau
juga lebih optimal sehingga meningkatkan produksi panenan.
Menurut BAKRI, rata-rata produksi
1 hektare lahan tembakau mencapai satu ton. Namun, ada juga yang kurang dari
itu, “Tapi, ini jauh lebih dari tahun 2010 yang kurang dari separuhnya
pencapaiannya,” Dengan peningkatan itu, produksi tembakau tahun ini akan jauh
lebih dari 2010 lalu.
Nyoto, menghitung, pertumbuhan
produksi tembakau di Ds. Gedongombo tahun ini bisa mencapai 90% dari 2010.
Khusus wilayah Gedongombo dan sekitarnya, tahun 2010 lalu bisa memasukkan
panenan ke gudang sekitar 14.000 ton. “Tahun ini bisa 25.000 ton, lebih tinggi
dari tahun 2009 hanya 19.000 ton,”